SELAMAT DATANG !!

Kamis, 13 Februari 2014

Silat Cingkrik Goning






Di tiap-tiap daerah di Indonesia ada tokoh-tokoh pencak silat yang ternama. Salah satu tokoh silat Cingkrik ini diantaranya adalah Ki Pitung yang menjadi legenda di kalangan masyarakat Betawi. Ki Pitung bagi masyarakat Betawi adalah pendekar dan pahlawan pembela kaum lemah dari kesewenang-wenangan penjajah Belanda dan antek-anteknya.
Ki Pitung beliau belajar pencak silat dari seorang haji yang berasal dari daerah Menes di Banten Jawa Barat. Beliau menyebar-luaskan pencak silat cingkrik Betawi ini ke daerah Marunda dan ke daerah Rawa Belong Kebon Jeruk serta daerah Jakarta dan sekitarnya.
Tentang Ki Goning, nama aslinya adalah Ainin Bin Urim. Beliau lahir sekitar tahun 1895 dan meninggal sekitar tahun 1975 pada umur 80 tahun. Beliau sering dipanggil “Nin” (berubah bunyi menjadi “Ning”) dan ditambah di depan kata Ning leh orang-orang dengan bahasa Betawi yaitu dengan kata ejekan “Go” maka menjadi “Goning”.
Ki Goning atau lebih akrab dipanggil Kong Goning adalah seorang pejuang serta pewaris dan penerus silat Cingkrik Betawi yang cukup termasyur sehingga murid-murid beliau menisbahkan ilmu silat Cingkrik yang diterimanya kepada nama beliau sehingga dikenallah “Cingkrik Goning”. Menurut penjelasan dari Haji Husien (amak kedua dari Kong Goning), bahwa beliau sering pergi ke daerah Marunda (Cilincing Tanjung Priok) tempat dimana Ki Pitung jaya pada zamannya. Beliau pulang ke Kedoya dari Marunda 2, 3 sampai 4 hari lamanya (tidak dijelaskan apa tujuannya). Kong Goning mempunyai 4 orang anak laki-laki dan 3 orang anak perempuan.
Nama anak laki-laki beliau adalah :
  1. Kosim (Almarhum)
  2. Haji Husien
  3. Haji Sa’adih
  4. Hasan Jago/Mandor (Almarhum)
Di daerah Kedoya, pencak silat Cingkrik Betawi ada 2 macam aliran, yaitu:
  1. Aliran silat Cingkrik Betawi Sinan dengan ciri gerakan jurus pendek-pendek.
  2. Aliran silat Cingkri Betawi Goning dengan ciri gerakan jurus panjang dan lebar.
Menjelang meninggalnya, Babe Usup Utai yang merupakan murid dari kong Goning memanggil TB. Bambang Sudrajat yang merupakan murid sekaligus menantunya dan meminta kesanggupan TB. Bambang Sudrajat untuk meneruskan tongkat pewarisan ilmu silat Cingkrik Goning ini dan berwasiat supaya ilmu silat Cingkrik Goning ini supaya dijaga kelestariannya jangan sampai “Mati Obor”. Demikian sejarah singkat mengenai asal-usul Perguruan Silat Cingkrik Goning ini, dan mudah-mudahan menambah wawasan dan pengetahuan serta bermanfaat bagi kita semua.

Tingkatan :
  • Sabuk PUTIH polos/ mempelajari jurus 1 s/d 7. (minimal waktu pencapaian 6 bulan)
  • Sabuk PUTIH strip kuning, mempelajari jurus 7 s/d 12, makna plus sandi III. (minimal waktu pencapaian 6 bulan)
  • Sabuk KUNING polos/ mempelajari jurus 1 s/d 12 dan gerak gilek teknik serangan, makna & sandi 39 (minimal waktu pencapaian 6 bulan)
  • Sabuk KUNING strip Hijau/ mempelajari jurus 1 s/d 12 dan gerak gilek teknik serangan serta mempelajari sambut aplikasi 1A, 1B, 1C, 1D, 1E, 1F, makna & sandi 394 (minimal waktu pencapaian 6 bulan)
  • Sabuk HIJAU polos/ mempelajari jurus 1 s/d 12 dan gerak gilek teknik serangan serta sambut mempelajari aplikasi 1A, 1B, 1C, 1D, 1E, 1F, 1G, 1H, 1I, 1J, 2A, 2B, 2C, makna & sandi 3946 (minimal waktu pencapaian 6 bulan)
  • Sabuk HIJAU strip biru/ mempelajari jurus 1 s/d 12 dan gerak gilek teknik serangan serta mempelajari sambut aplikasi 3A, 3B, 3C, 3D, 3E, 3F, makna & sandi 3946 (minimal waktu pencapaian 6 bulan)
  • Sabuk BIRU polos/ mempelajari jurus 1 s/d 12 dan gerak gilek teknik serangan serta sambut mempelajari aplikasi 4A, 4B, 4C, 4D, 4E, 4F, makna & sandi 39468 (minimal waktu pencapaian 6 bulan)
  • Sabuk BIRU strip coklat/ mempelajari jurus 1 s/d 12 dan gerak gilek teknik serangan serta mempelajari sambut aplikasi 5A, 5B, 5C, 6A, 6B, 6C, 6D, makna & sandi 39468 (minimal waktu pencapaian 6 bulan)
  • Sabuk COKLAT polos/ mempelajari jurus 1 s/d 12 dan gerak gilek teknik serangan serta sambut mempelajari aplikasi 7A, 7B, 7C, 7D, 7E, 7F, makna & sandi 39468/global + sajam (minimal waktu pencapaian 6 bulan)
  • Sabuk COKLAT strip merah/ mempelajari jurus 1 s/d 12 dan gerak gilek teknik serangan serta sambut mempelajari aplikasi 7G, 7H, 7I, 7J, 7K, 7L, 7M, makna & sandi 39468/global plus sajam. (minimal waktu pencapaian 6 bulan)
  • Sabuk MERAH polos/ mempelajari jurus 1 s/d 12 dan gerak gilek teknik serangan serta sambut mempelajari aplikasi 7N, 7O, 7P, 7Q, 8A, 8B, makna & sandi global plus sajam, aplikasi pancer atas.
  • Sabuk MERAH strip hitam I/ mempelajari jurus 1 s/d 12, main gerak buka rangkuman makna dari jurus dan mempelajari sambut aplikasi 9A, 9B, 9C, 9D, 9E, makna & sandi global plus sajam, aplikasi pancer bawah.
  • Sabuk MERAH strip hitam II & III/ mempelajari jurus 1 s/d 12, membuka makna jurus, sambut, dan memprediksi gerakan lawan serta mempelajari jual beli teknik-teknik bantingan dan kuncian-kuncian plus pancer atas bawah jauh dekat.
  • Sabuk akhir MERAH strip hitam IV & V/ mempelajari global makna jurus, makna aplikasi, makna jual beli, serta memprediksi gerakan lawan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar